Friday, May 15, 2009

Tidak Makan Daging Bisa Selamatkan Bumi


Masyarakat perkotaan dan pedesaan dapat berpartisipasi mengatasi pemanasan global dengan cara mengurangi makan daging.

Kurangi makan daging, karena dengan mengurangi makan daging berarti mengurangi peternakan

peternakan sapi, kambing, kerbau, domba maupun unggas sangat berperan dalam pemanasan global. Dengan mengurangi makan daging, yang berarti pula mengurangi peternakan maka akan berdampak kepada lahan untuk dihijaukan yang berfungsi sebagai hutan.

Di pihak lain, pemanasan global bisa dikurangi dengan menggalakkan pola pemupukan organik yang diyakini bisa memperkaya oksigen.

Selain itu, bisa menjadi orang tidak makan daging sama sekali (vegetarian) berarti secara individu telah ikut mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Vegetarian sangat dianjurkan guna mengurangi pemanasan global. Vegetarian, di samping menjaga kesehatan tubuh, juga berarti mengurangi konsumsi daging.

Semua masyarakat terkena dampak pemanasan global, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Karena itu, semua perlu berpartisipasi untuk menguranginya,


Friday, April 17, 2009

STOP GLOBAL WARMING! Help Us….Help You! DO YOU KNOW THAT????





1. Tidak menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan=menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya. Dan berarti pula mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pamanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA ( tempat pembuangan akhir ). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia. Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat-tempat yang tidak semestinya. Dan 10Kg kertas koran yang siap di jual loakan itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 tahun untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan illegal logging…how many trees has been cut down for you? Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika anda membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa? Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air…Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4…selain nomor-nomor itu…they’re not safe, karena sama aja anda makan plastik.

4. Tisue yang sudah di pakai itu ngga bisa di recycles… begitu juga karton-karton yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman… They’re only a waste…yang mau ngga mau tanahlah yang harus me-recycle. Perkiraan orang memakai memakai tisue 6 lembar sehari. 2.200 lembar setaun. Berarti kira2 44 MILIAR lembar seluruh Indonesia setahun….Kalau kita menghemat 1 lembar saja tiap hari…berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIAR lembar setahun…HEBAT KAN?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit tidak menggunakan receipt…atau be smart dong..Transfer lewat internet banking atau mobile banking…

6. MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau selama setahun orang transaksi tidak menggunakan kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali ccck ccck.

7. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah. Pisahkan sampah basah ( sisa makanan dan masakan, daun, minuman ) dan sampah kering ( botol, plastic, kertas, kaca ) lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 5 kelas :
a. Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan )
b. Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay. Makanan basi )
c. Kertas ( Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai )
d. Buku bekas catatan, kertas-kertas tagihan, Koran, kertas iklan….disendirikan untuk dijual.
e. Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman.

Is that the world you will leave for your children? Yang penting be smart for the sake of ourselves! Save the world, save our life’s, save our children!



Thursday, March 05, 2009

Jangan Lupa Matikan Lampu 28 Maret, Cukup Sejam Saja!



Kampanye global ini untuk menekan pemanasan global yang akan dilakukan dalam bentuk gerakan mematikan lampu sejagat. Tahun ini, kampanye yang diberi nama Earth Hour 2009 ini akan dilakukan serentak Sabtu 28 Maret.

Seluruh penduduk dunia diimbau untuk mematikan lampu di rumah. Tidak perlu sehari tapi cukup satu jam saja dari pukul 20.30 hingga 21.30. Pastikan semua alat elektronik yang tidak terpakai dalam kondisi power off bukan stand by.
Sasarannya mencapai satu milyar orang, lebih dari 1000 kota, semua bersatu untuk bersama-sama dalam upaya global untuk memperlihatkan bahwa mungkinlah untuk mengambil tindakan pada pemanasan global Jakarta termasuk salah satu kota yang telah memastikan akan berpartisipasi. Sejauh ini sudah 680 kota di 77 negara yang telah mendaftar dan akan terus bertambah.

WWF Indonesia memperkirakan, jika seluruh penduduk Jakarta mematikan lampu satu jam, cukup untuk mengistirahatkan kebutuhan listrik sebesar 300 MW. Ini juga akan mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta dan mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 284 ton.

Inisiatif ini telah dimulai pada tahun 2007 di Sydney, Australia dan berhasil melibatkan 2,2 juta rumah hunian dan bisnis termasuk Gedung Opera Sydney. Penjuru global, seperti Golden Gate Bridge di San Francisco, Colosseum di Roma dan papan reklame Coca Cola di Times Square, semuanya membisu dalam kegelapan, sebagai lambang-lambang harapan untuk suatu maksud mulia yang setiap jam semakin mendesak.
Apakah Anda akan melewatkan kesempatan ini saat semua orang bahu-membahu memberikan perhatian sejank kepada Bumi. Lagipula, menyelamatkan Bumi juga bisa dilakukan dengan langkah kecil seperti ini. Kalau kita bisa kenapa tidak?

Ayo kita sama-sama mengurangi pemanasan global,,,,,,,,,,